Bank Mandiri Prediksi Resiko Kredit Macet Masih Tinggi
By Admin
nusakini.com - Direktur Risk Management and Compliance PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Ahmad Siddik Badruddin memprediksi rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) industri perbankan masih dalam tren meningkat hingga akhir 2016. Menurut Siddik, rasio NPL ini bergantung pada kondisi ekonomi domestik yang cenderung melambat.
"NPL sampai akhir tahun masih tinggi," ujar Siddik di Jakarta, Rabu (15/6) malam. Siddik mengatakan, pada Mei lalu, terdapat sedikit kenaikan rasio NPL pada kredit //consumer//.
Namun menurutnya, angka tersebut masih cukup baik. Untuk rasio NPL hingga akhir tahun, Siddik mengaku masih mengkaji besarannya.
Namun, rasio NPL diprediksi akan berada pada kisaran 3,1 persen sampai 3,2 persen. Rasio NPL ini, lanjut Siddik, dipengaruhi oleh pertumbuhan kredit dan juga kondisi perekonomian.
Apabila rasio NPL tinggi, kata Siddik, maka Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) juga akan tinggi. Untuk itu, Siddik berharap ada peningkatan dalam perekonomian.(p/mk)